Chibi Captain America Ajeng Dwi Cahyanda's Blog: REVIEW JURNAL FENOMENA CYBERBULLYING DI KALANGAN REMAJA

Senin, 06 Mei 2019

REVIEW JURNAL FENOMENA CYBERBULLYING DI KALANGAN REMAJA

"Review Jurnal Fenomena Cyberbullying di Kalangan Remaja"
PSIKOLOGI & TEKNOLOGI INTERNET


Di Susun :

Ajeng Dwi Cahyanda (10517385)
Annidaurohmah Elzhafira (10517821)
Debora Angel Gracia H. (11517494)
Ferdyanto Eka Saputra (12517317)
Findra Kurniallah (12517462)
Nanang Nizami Wahyu S. (14517411)
Prista Widya Irhamna (14517741)

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2019


FENOMENA CYBERBULLYING DI KALANGAN REMAJA
Tahun : 2015
JISIP  : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Vol. 4, No. 3

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui bagaimana fenomena cyberbullying yang terjadi di kalangan pelajar, khususnya SMA dan SMK.
Tinjauan Pustaka : Cyberbullying
Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif. Informan di ambil dari pelajar SMA dan SMK di Kota Malang khususnya pengguna jejaring sosial facebook. Ada 6 informan dalam penelitian ini dan dibagi menjadi 3 yaitu 2 orang pelaku cyberbullying, 2 orang korban cyberbullying, 2 orang pengguna FB biasa kemudian dibedakan lagi menjadi perempuan dan laki-laki. Untuk mengukur validitas keabsahan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber. analisis data, dalam penelitian ini menggunakan analisa data Miles dan Huberman, dan teknik analisa yang lazim disebut tiga komponen yaitu reduksi data, sajian data dan juga penarikan kesimpulan dengan verifikasinya.

Hasil
  • Dari hasil penyajian data, yang terjadi di lapangan yaitu tindakan cyberbullying, dimana seorang anak yang mengintimidasi seseorang yang dianggap lemah. Intimidasi yang terjadi yaitu melalui sarana teknologi, melalui jejaring sosial, khususnya FB. Sebelum cyberbullying, hal yang terjadi terlebih dahulu ialah tindakan bullying. Yakni, tindakan yang kemudian digunakan untuk menunjuk perilaku agresif seseorang atau sekelompok untuk menyakiti korban.
  • Pelajar yang menggunakan FB ialah pelajar yang berusia 15-17 tahun, yang menjadi pelaku dan korban cyberbullying dalam penelitian ini merupakan anak-anak yang tergolong remaja yaitu 15-17 tahun dan berada diantara 12-22 tahun.
  • Informan perempuan yang bernama Sina dan merupakan pelaku cyberbullying ini, mengaku awal mula memiliki akun FB ketika melihat teman-teman, kakak dan ayahnya juga memiliki akun FB. Sehingga dia juga tertarik untuk membuat akun FB, dan meminta kakaknya untuk membuatkannya
  • Adanya perkembangan teknologi komunikasi yang sangat canggih, remaja ini sudah memiliki telepon genggam pribadi yang dapat digunakan kapanpun dan dimanapun
  • Pemilik akun FB bukan hanya satu atau dua orang melainkan berjuta-juta orang. Apalagi jika yang dilihatnya merupakan orang-orang terdekat.
  • Pada Erwin, dia mengaku pernah menjadi bahan olok-olokan teman sebayanya melalui jejaring sosial FB. Hanya karena tidak diberi izin oleh orangtua untuk keluar malam bersama teman-temannya.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang di lakukan diatas, dapat diambil beberapa kesimpulan, bagaimana pelajar yang merupakan remaja berumur 16-17 tahun dapat melakukan tindakan cyberbullying, diantaranya ialah, dari hasil wawancara dengan informan, peneliti mendapatkan jawaban bahwa lingkungan berpengaruh dalam penggunaan jejaring sosial FB. Dalam penggunaan jejaring sosial, remaja masih sangat membutuhkan kontrol dari orang terdekat, terlebih orang tua. Terkait karena adanya peluang dan belum ada kontrol khusus bagi pengguna yang menyalahgunakan FB. Dampak imitasi dalam penggunaan jejaring sosial terhadap individu, yang sangat berpengaruh terhadap remaja. Sehingga itu dapat menjadi peluang untuk melakukan cyberbullying.
Kelebihan : Abstrak jelas, sehingga dengan membaca abstraknya saja pembaca dapat mengetahui hasil dari penelitian tersebut.
Kekurangan : Hasil penelitian tersebut tidak terdapat presentasenya.
Saran : Penulis mengharapkan agar tindakan bullying dapat berkurang pada kalangan remaja, hal ini di sarankan untuk orang tua agar membimbing dan mendidik anak sejak dini untuk menjauhi tindakan perilaku bullying dan memantau anaknya dalam bermain media sosial terutama Facebook
Sumber Jurnal
Maya, N. (2015). Fenomena Cyberbullying di Kalangan Remaja. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 4(3), 443-450.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar