Chibi Captain America Ajeng Dwi Cahyanda's Blog: KUNJUNGAN KE PP IPTEK TMII (MATEMATIKA & ILMU ALAMIAH DASAR)

Selasa, 19 Juni 2018

KUNJUNGAN KE PP IPTEK TMII (MATEMATIKA & ILMU ALAMIAH DASAR)


      Berhubung dengan tugas yang diberikan dosen mata kuliah matematika & ilmu alamiah dasar yaitu dengan melakukan kunjungan ke PP IPTEK Taman Mini Indonesia Indah, saya disini akan membuat laporan dan sedikit berbagi pengalaman tentang perjalanan saya dan teman sekelompok saya ke sana. Jadi, kami ditugaskan untuk kelompok terdiri dari 4 orang disetiap kelompoknya, namun 2 teman saya berhalangan hadir ke TMII. Oleh karena itu, saya hanya berdua saja dengan teman saya mengunjungi PP IPTEK TMII untuk melakukan observasi ini.
         Disini kami akan mendeskripsikan alat peraga Gelombang Tsunami. Pada hari Senin, 11 Juni 2018 pukul 12:00 kami berdua telah bersepakat untuk bertemu di PP Iptek Tmii. Untuk masuk ke dalam, kami hanya merogoh kocek Rp. 16.500/orang. Disana terdapat banyak sekali alat peraga, Sebelum ke tujuan kami yaitu alat peraga gelombang tsunami, kami mencoba beberapa alat yang cukup unik, dan disana kami juga berfoto untuk dokumentasi di makalah kami nantinya.

      1.      Sekilas tentang PP IPTEK TMII


PP IPTEK TMII
Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( Science Center) atau disingkat PP-IPTEK Adalah sarana pembelajaran luar sekolah untuk menumbuh kembangkan budaya ilmu pengetahuan dan teknologi secara mudah, menghibur, berkesan dan kreatif. Gagasan pendiriannya berawal dari Mentri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Prof.Dr.B.J.Habibie, yang berkeinginan bagaimana mencerdaskan masyarakat Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. Dibangunlah PP-IPTEK digedung terminal B Skylift-TMII di atas lahan seluas 1000 m2 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1991.
Pada perkembangannya, PP-IPTEK menempati gedung baru terletak di poros utama kawasan timur Taman Mini "Indonesia Indah" menghadap Monumen Persahabatan KTT Non Blok. Gedung ini bergaya arsitektur futuristic dengan luas bangunan 24.000 m2 di atas lahan 42.300 m2, merupakan bangunan besar yang menempati areal terluas ke dua di TMII, dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 November 1995.


      2.      Apa sih Gelombang Tsunami itu?


Kata “Tsunami” sendiri berasal dari bahasa Jepang yang berarti Ombak Besar (Tsu : pelabuhan dan Nami : gelombang).tsunami merupakan bencana alam yang disebabkan oleh naiknya gelombang laut ke daratan dengan kecepatan yang tinggi akibat adanya gempa yang berpusat di bawah lautan. Gempa tersebut bisa saja diakibatkan oleh tanah yang longsor, lempeng yang bergeser, gunung berapi yang mengalami erupsi serta meteor yang jatuh di lautan. Tsunami ini biasanya terjadi apabila besarnya gempa melebihi 7 skala richter.
Tsunami selalu diawali suatu pergerakan dahsyat yang lazim kita sebut gempa. Meski diketahui bahwa gempa ini ada beragam jenis, namun 90% tsunami disebabkan oleh pergerakan lempeng di dalam perut bumi yang letaknya kebetulan ada di dalam wilayah lautan


      3.      Mendeskripsikan Alat Peraga Gelombang Tsunami


Alat Peraga Gelombang Tsunami

Alat peraga ini menganalogikan fenomena gelombang tsunami. Menurut fisika, gelombang tsunami dapat di golongkan sebagai gelombang air dangkal (Shallow - Water Wave) dimana karakteristik gelombang air dangkal adalah amplitudo (ketinggiannya jauh lebih kecil dari kedalamannya, dan kedalamannya jauh lebih kecil dari Panjang gelombangnya. Kecepatan gelombang air dangkal berbanding lurus dengan kedalamannya. Kecepatan ini akan berkurang seiring dengan semakin dangkalnya kedalaman air kearah pantai. Akan tetapi energi yang dikandung gelombang tidaklah berkurang banyak, bahkan dapat dianggap konstan. Karena energinya konstan, berkurangnya kecepatan akan membuat ketinggian (amplitdo) gelombang semakin bertambah.

      Bagaimana Cara Membentuk Gelombang Tsunami?
      1. Pegang tuas penekan dengan kedua tanganmu
      2. Pastikan batas bawah penekan berada pada tanda di dinding kanal
      3. Tekan dengan kuat.
      Bagaimana bentuk gelombangnya?
      Bandingkan dengan gelombang air/laut biasa.


     4.      Hubungan Antara Gelombang Tsunami dengan Ilmu Alamiah Dasar


Peristiwa gelombang tsunami bisa dijelaskan menggunakan fisika yaitu penjalaran gelombang secara transversal atau tegak lurus dengan arah rambatannya. Ketinggian gelombang tsunami sangat dipengaruhi oleh Panjang gelombang. Sebuah tsunami memiliki Panjang gelombang ratusan km, berperilaku sebagai gelombang air dangkal yaitu sebuah gelombang ketika perbandingan kedalaman air dengan Panjang gelombangnya lebih kecil dari 0,05.
Nah besarnya cepat rambat gelombang dangkal bisa ditentukan dengan: v = akar (g^d) dengan g adalah percepatan gravitasi dan d merupakan kedalaman air. Sehingga pada kedalaman sekitar 10 km di Samudra Hindia, sebuah gelombang tsunami akan memiliki kecepatan awal sekitar 300 m/s atau 1000 km/ jam. Seriring dengan berkurangnya kedalaman, maka cepat rambat gelombang tsunami akan berkurang.
Apa yan terjadi pada energi gelombang saat gelombang tsunami memasuki kawasan lebih dangkal? Ternyata energi gelombang berkurang sangat sedikit dan bahkan dapat dikatakan energi gelombang tetap. Hal ini sesuai dengan asas laju energi yang hilang (energy loss rate) pada gelombang berjalan berbanding terbalik dengan panjang gelombangnya. Jadi kesimpulannya dengan panjang gelombang yang besar (gelombang tsunami contohnya), maka akan sedikit energi yang hilang, sehingga dapat dikatakan seperti sebelumnya, energi gelombang tsunami tetap/ konstan.

 

Dari uraian diatas dapat kita simpulkan beberapa hal sebagai berikut :
   1. Tsunami adalah gelombang laut yang disebabkan oleh gempa bumi, tanah longsor atau letusan  gunung berapi yang terjadi di laut.
   2. Terjadinya tsunami diakibatkan oleh adanya gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air meluap ke daratan, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut
  3. Peristiwa gelombang tsunami bisa dijelaskan menggunakan fisika yaitu penjalaran gelombang secara transversal atau tegak lurus dengan arah rambatannya

Dokumentasi Kelompok dengan Alat Peraga


Tidak ada komentar:

Posting Komentar