Chibi Captain America Ajeng Dwi Cahyanda's Blog: DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA HUBUNGAN SUAMI DAN ISTRI

Selasa, 12 Januari 2021

DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA HUBUNGAN SUAMI DAN ISTRI

Pandemi Covid-19 ini banyak sekali memberikan dampak terhadap masyarakat, bukan hanya di Indonesia saja namun di seluruh dunia yang terkena penyebaran virus Covid-19 ini.


Kira-kira bagaimana yaa dampak pandemi Covid-19 pada hubungan suami dan istri? Mari kita bahas!

Orami.co.id

Komunikasi antara suami dan istri menjadi salah satu hal yang penting untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Namun jika komunikasi tidak berjalan dengan baik akan menjadi risiko perceraian, apalagi dimasa pandemi ini.

Masa pandemi Covid-19 ini memang cukup membuat banyak orang menjadi stres, oleh karena itu banyak terjadinya konflik rumah tangga akibat pandemi ini, diantaranya :

1.      Bosan

Theasiaparent.com

Berdasarkan artikel dari Tribunnews.com, menurut Zoya yang merupakan seorang psikolog seksual, di masa pandemi ini psikolog kebanjiran keluhan soal rumah tangga. Zoya menjelaskan bahwa memilih pasangan yang bisa hidup bersama selama 24 jam full seperti saat pandemi ini sangatlah penting. Karena kebosanan menjadi konflik yang cukup sering terjadi di saat pandemi ini, "Saat kita bosan jangan nyalahin pasangan kita, jangan nyalahin pacar jangan nyalahin suami atau istri. Coba lakukan sesuatu yang bermakna, karena bosan bisa berarti kamu kurang merasa hidup kamu bermakna yang bikin kamu terjebak dalam sebuah stigma," pungkas Zoya.

2.      KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)

Fajar.co.id

    Menurut data WHO yang dikutip di situs Media Indonesia banyak negara melaporkan terjadi peningkatan kasus KDRT di masa pandemi, antara lain Inggris, Prancis, Spanyol, dan Jepang. Di Spanyol, KDRT pada April 2020 meningkat 60 persen ketimbang April 2019. Dibandingkan dengan Maret 2020, kasus KDRT juga naik 38 persen. Di Inggris, panggilan pada saluran laporan KDRT meningkat 49 persen pada awal April 2020 jika dibandingkan dengan April 2019.


Untuk menghindari konflik selama masa karantina dan isolasi mandiri, pasangan suami istri bisa memanfaatkan waktu untuk quality time bersama. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri selama dirumah saja untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Di antaranya :

1.      Melakukan hal menyenangkan bersama

Kumparan.com

Untuk menghindari kebosanan saat sedang meminimalisir aktivitas diluar rumah akibat pandemi ini, pasangan suami istri bisa melakukan hal menyenangkan dan juga positif bersama untuk menjaga kehangatan hubungan, contohnya yaitu mereka bisa masak bersama, karaokean, yoga atau olahraga di rumah, menonton film di rumah dan yang lainnya.


2.      Saling menguatkan

Alodokter.com

Masa pandemi covid-19 ini banyak memberikan dampak terhadap masyarakat yang mengakibatkan rasa stress serta kecemasan terjad akibat PHK yang dialami oleh para suami. Oleh karena itu pasangan suami istri bisa saling menguatkan untuk menghadapi cobaan akibat pandemi ini agar hubungan mereka tetap terjaga dengan baik untuk mengurangi pertengkaran.

 

Selain itu, adanya pandemi Covid-19 ini juga berdampak pada pasangan suami istri yang akan memiliki anak. Seperti wawancara yang dilakukan oleh tim Bbc.com (17/4) terhadap seorang wanita bernama Nomi, dia mengaku sempat stres dan takut memeriksa kandungannya karena khawatir terpapar Covid-19. "Jelas (saya) takut. Apalagi saat mau kontrol kehamilan menjelang persalinan. Riskan. Padahal kan harus rutin kontrol. Jadi terbatas dan banyak diundur," ungkap ibu dari seorang bayi perempuan ini.

Health.detik.com

Ditambah lagi, ini kehamilan pertama Nomi, yang bagi banyak perempuan bisa memberikan tekanan psikis tersendiri. Persalinan yang dijalani Nomi juga berbeda dimana dokter dan perawat mengenakan alat perlindungan diri (APD) lengkap, seperti hazmat, masker, dan face shield (penutup muka). Nomi merasa beruntung masih bisa didampingi suami saat persalinan. Meski, suaminya harus memakai APD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar