Teman-teman, apakah kalian tau apa itu Sistem Pakar?
![]() |
Fairuzelsaid.upy.ac.id |
Sistem
Pakar (expert system) merupakan sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan
manusia ke komputer agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang
biasa dilakukan oleh para ahli. (Kusumadewi, 2003)
sumber:
Kusumadewi, S. (2003). Teknik dan aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Lalu, apa itu Gangguan Kepribadian?
![]() |
Sehatq.com |
Gangguan
Kepribadian merupakan suatu kondisi yang menyebabkan penderitanya memiliki pola
pikir dan perilaku yang tidak sehat dan berbeda dari orang normal.
sumber:
Alodokter.com
Kemudian, bagaimana ya sistem pakar dalam gangguan psikologis yaitu berupa gangguan kepribadian? Mari kita lihat satu persatu melalui Jurnal yang akan kita bahas!
1. Judul :
Implementasi Metode Frame untuk Mendiagnosa Gangguan Kepribadian Dramatik
Menggunakan Sistem Pakar
Jurnal : Seminar Nasional Aplikasi
Teknologi Informasi (SNATI). 32-36.
Tahun : 2011
Penulis : Drs. Asahar Johar, M.
Si & Desty Dwitia Palupi, S. T
Tujuan : Untuk mengetahui informasi
mengenai gejala-gejala gangguan kepribadian dramatik yang ada dan refrensi
terapi untuk gejala tersebut.
Metode Penelitian : Penelitian
Terapan > Pengembangan Sistem (Metode Waterfall)
![]() |
Metode Waterfall |
Sistem Pakar : Metoda Frame dan Forward Chaining
Rangkuman Jurnal :
Metode
frame merupakan struktur data yang menyertakan semua pengetahuan tentang objek
tertentu.
![]() |
Struktur Frame |
Apa itu gangguan kepribadian dramatik?
Psikiaterbandung.com
Gangguan kepribadian dramatik merupakan suatu gangguan berat dalam konstitusi karakterologis dan kecenderungan perilaku dari indivdu, biasanya meliputi beberapa bidang dari kepribadian dan hampir selalu berhubungan dengan kekacauan pribadi dan sosial.
Gejala gangguan kepribadian dramatik
-
Memiliki rasa takut diabaikan orangtua
-
Tidak peduli terhadap norma-norma
-
Tidak bertanggungjawab
-
Melakukan kebohongan
-
Cenderung memanfaatkan orang lain.
![]() |
Frame Gangguan Kepribadian Dramatik |
Analisa Hasil
Pada
penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Sistem pakar yang dibangun telah dapat mendiagnosa
gangguan kepribadian dramatik berdasarkan gejala-gejala yang telah dimasukkan
berdasarkan metode frame. Sistem pakar ini dapat memberikan pengetahuan kepada
pengguna berupa informasi mengenai penjelasan gangguan kepribadian dramatik yang
dialami. Berdasarkan hasil perhitungan angket, dapat diketahui presentase dari
setiap kategori yaitu jawaban Tidak Baik (TB) sebesar 0,27%, Cukup (C) 9,87%,
baik (B) 60,53%, dan Sangat baik 29,33%. Dari presentase tersebut dapat dilihat
bahwa kategori B memiliki presentase paling tinggi yaitu 60,53%.
Kelebihan
Jurnal :
-
Penulis menjabarkan teori secara rinci
sehingga pembaca dapat memahami tentang materi
- Penulis melampirkan gambar
Kekurangan
Jurnal :
-
Dari beberapa penjabarannya, ada
penjelasan yang kurang lengkap dan kurang dimengerti bahasanya.
-
Penulis tidak menjelaskan ap aitu metode forward
chaining di dalam jurnal
2. Judul :
Rancang Bangun Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Gangguan Kepribadian Histerik
Menggunakan Metode Certainty Factor.
Jurnal : Jurnal Ilmiah
Teknologi Sistem Informasi, 1(1), 15-23.
Tahun : 2015
Penulis : Tri Nur Oktavia, Diema
Hernyka Satyareni, Erliyah Nurul Jannah
Tujuan : Untuk merancang dan
membangun aplikasi sistem pakar yang mampu mendiagnosis tingkat gangguan
kepribadian histerik berdasarkan gejala yang ada, sehingga aplikasi ini dapat
memberikan solusi penanganan yang tepat dan menerapkan metode certainty factor
dalam sistem pakar yang digunakan sebagai gambaran seberapa besar gangguan
kepribadian histerik yang dialami pengguna.
Sistem : Metode waterfall
dan metode certainty factor sebagai metode kepakarannya.
Rangkuman Jurnal :
Salah
satu bentuk dari gangguan mental emosional adalah gangguan kepribadian
histerik. Gangguan ini ditandai dengan perilaku yang bermacam-macam, dramatik,
ekstrovet pada orang yang meluap-luap dan emosional (Kaplan, 1997).
sumber: Kaplan, H. I. (1997). Sinopsis
Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Jakarta: Binarupa
Aksara
Apa itu Gangguan Kepribadian Histerik?
![]() |
Jawapos.com |
Penderita gangguan kepribadian histerik bisa
memindahkan depresi dan rasa frustasi akibat keinginan yang tidak tercapai
menjadi tingkat gangguan fisik. Penderita bisa benar-benar pingsan, padahal
mereka tidak sakit sama sekali. Bahkan sebagian besar penderita gangguan ini,
kurang menyadari kondisinya dan menolak untuk berkonsultasi dengan psikolog
atau psikiater.
Penggunaan
sistem pakar dapat menjadi solusi yang tepat dalam penanganan gangguan
kepribadian histerik. Sistem pakar dirancang agar dapat melakukan penalaran
seperti layaknya seorang pakar pada suatu bidang keahlian tertentu. Tujuan
pengembangan sistem pakar sebenarnya bukan untuk menggantikan peran manusia,
tetapi untuk mensubsitusikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem,
sehingga dapat digunakan oleh orang banyak (Hartati & Iswanti, 2008).
sumber: Hartati, S., &
Iswanti, S. (2008). Sistem Pakar dan Pengembangannya. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Apa itu Metode Certainty Factor?
Menurut T.
Sutojo, Teori Certainty Factor (CF) adalah teori yang digunakan untuk
mengakomodasi ketidakpastian pemikiran (inexact reasoning) seorang
pakar,
sumber: Sutojo, T., Mulyanto,
E., & Suhartono, V. (2011). Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: Andi.
![]() |
Penerapan
CF dalam Gangguan Kepribadian Histerik |
![]() |
Aturan CF & Tingkat Gangguan Kepribadian |
Dari kasus di atas, psikolog melakukan pemeriksaan dan
analisis masalah atau kasus yang dialami klien. Hasil diagnosis pakar
menyatakan klien termasuk mengalami gangguan kepribadian histerik dengan
tingkat gangguan yang sangat tinggi, di mana nilai kepastiannya adalah 83,3%.
Oleh karena itu hal ini menunjukkan bahwa hasil sistem dalam mendiagnosis
gangguan kepribadian histerik sudah mendekati kebenaran seorang pakar dengan
dibuktikan hasil presentase diagnosis tersebut. Penerapan metode certainty
factor dapat memperkuat diagnosis yang dihasilkan karena sistem mempunyai
nilai sehingga tingkat kepastian lebih akurat.
Kelebihan Jurnal :
-
Jurnal ditulis dengan baik dan rapi serta terstruktur
sehingga tidak tumpang tindih antara satu dan lain.
- Data yang dipaparkan sangat detail dengan gambar-gambar dan hasil-hasil penelitian yang mendukung penelitian.
Kekurangan
Jurnal :
-
Terlalu banyak kode-kode yang sulit
dimengerti
3. Judul : Sistem Pakar Konseling dan Psikoterapi Masalah Kepribadian Dramatik Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis WEB
Jurnal : Jurnal Teknologi dan
Sistem Informasi Univrab Vol. 3 No. 1. 35-46
Tahun : 2018
Penulis : Januardi Nasir dan
Jahro
Tujuan : Untuk membantu
masyarakat yang menderita masalah kepribadian dramatik diperlukan alat bantu
berbasis komputerisasi berupa Sistem Pakar yang dirancang dalam suatu program
komputer untuk menentukan nilai ketidak pastian tersebut dan mempunyai
kemampuan seperti seorang dokter
Sistem :
Rangkuman Jurnal :
Apa itu Forward Chaining?
Forward
Chaining adalah teknik pencarian yang dimulai dengan fakta yang diketahuai
kemudian mencocokkan faktafakta tersebut dengan bagian IF dan IFTHEN. Bila ada
fakta yang cocok dengan bagian IF, maka rule tersebut dieksekusi. Bila sebuah
rule dieksekusi, maka sebuah fakta baru (bagian-THEN) ditambahkan kedalam
database.
![]() |
Menu Utama pada WEB |
Halaman
pada menu depan ini merupakan tampilan awal saat progam dijalankan, dimana
dalam menu depan ini terdapat judul dan link menuju ke halaman lainnya.
![]() |
Tampilan Halaman Sistem Analisis Pakar |
Halaman
ini berisikan hasil analisa ataupun diagnosa sistem pakar berdasarkan dari
jawaban yang diinput pengguna, maka sistem akan melakukan proses penelusuran
dan menampilkan hasilnya pada halaman.
![]() |
Halaman Utama Admin |
Sistem
admin dapat melakukan proses penambahan, penghapusan dan ubah data untuk
masalah kepribadian dramatik tertentu.
Pembahasan yang dijelaskan dalam penelitian ini adalah
pengujian terhadap sistem untuk membuktikan apakah sistem telah berfungsi
dengan baik pada saat digunakan untuk masalah kepribadian dramatic. Pengujian
dilakukan dengan pengujian validasi sistem yang menggunakan white-box
testing.
Pengujian white
box testing adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap
detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara
procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian.
sumber : Silvia, Leonita, C.,
Virginia, Candra, Y. J., & Sevani, N. (2015). Aplikasi Diagnosis Karies
pada Gigi Manusia Berbasis Web. Ultimatics, VII (No. 1), 43–49.
Kelebihan Jurnal :
-
Penulisan Jurnal cukup rapih
-
Tampilan isi jurnal dapat dilihat dengan
menarik
-
Penulis memberikan gambar cukup lengkap
dengan penjelasannya.
Kekurangan
Jurnal :
-
Gambar yang diberikan didalam jurnal
kurang jelas/blur
video mengenai gangguan histerik:
DAFTAR PUSTAKA
Hartati, S., & Iswanti, S. (2008). Sistem
Pakar dan Pengembangannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jahro, J. (2018). Sistem pakar konseling dan
psikoterapi masalah kepribadian dramatik menggunakan metode forward chaining
berbasis web. Rabit: Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Univrab, 3(1),
35-46.
Johar, A., & Palupi, D. D. (2011). Implementasi
Metode Frame Untuk Mendiagnosa Gangguan Kepribadian Dramatik Menggunakan Sistem
Pakar. In Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI).
Kaplan, H. I. (1997). Sinopsis
Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Jakarta: Binarupa
Aksara
Kusumadewi, S. (2003). Teknik dan
aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Oktavia, T. N., Satyareni, D. H., & Jannah,
E. N. (2015). Rancang Bangun Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Gangguan
Kepribadian Histerik Menggunakan Metode Certainty Factor. Register: Jurnal
Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, 1(1), 15-23.
Silvia, Leonita, C., Virginia, Candra, Y. J., & Sevani, N. (2015). Aplikasi Diagnosis Karies pada Gigi Manusia Berbasis Web. Ultimatics, VII (No. 1), 43–49.
Sutojo, T., Mulyanto, E., & Suhartono, V.
(2011). Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: Andi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar